Koleksi

  • Kategori: sejarah-fotojurnalisme-dan-jurnalisme

Mesin Ketik Huruf Jawa

Mesin ketik huruf Jawa ini konon digunakan di Keraton Surakarta sejak 1917 hingga 1960. Dengan merek 'Royal Bar-lock', mesin ini dibuat oleh Columbia Typewriter Co. dan dirancang khusus untuk menggunakan aksara Jawa (Hanacaraka). Aksara ini diturunkan dari aksara Pallawa yang berkembang sejak sebelu...

Selengkapnya

Paspor Adinegoro

Paspor ini mencerminkan keterlibatan Adinegoro dalam tugas-tugas kenegaraan pada awal 1960-an. Diterbitkan oleh Departemen Luar Negeri pada 5 September 1961, paspor dinas ini digunakan saat Adinegoro menjadi anggota Dewan Perancang Nasional (lembaga yang merancang arah pembangunan Indonesia). Dengan...

Selengkapnya

Patung Torso Darmosoegito

R. Darmosoegito adalah guru sekaligus wartawan yang menjadikan tulisan sebagai senjata melawan ketidakadilan. Lahir di Demak pada 5 Juni 1892, ia dikenal berani menyorot isu-isu sosial dan mengkritik praktik-praktik menyimpang yang merugikan masyarakat. Pada akhir 1930-an, tulisannya yang bersambung...

Selengkapnya

Patung Torso Djamaluddin Adinegoro

Djamaluddin Adinegoro, yang memiliki gelar Datuak Maradjo Sutan, adalah pelopor jurnalisme Indonesia yang mengangkat peran wartawan sebagai garda depan penyebaran informasi. Lahir di Talawi, Sumatera Barat, pada 14 Agustus 1904, ia semula menempuh pendidikan dokter di STOVIA, namun tertarik pada dun...

Selengkapnya

Patung Torso Tirto Adhisoerjo

Raden Mas Djokmono, atau lebih dikenal dengan nama Tirto Adhisoerjo adalah pelopor pers nasional yang menjadikan surat kabar sebagai alat perjuangan. Lahir di Blora pada tahun 1880, ia menerbitkan beberapa surat kabar seperti Sunda Berita (1903), Medan Prijaji (1907), dan Poetri Hindia (1908), serta...

Selengkapnya

Patung Torso Dr. Abdul Rivai

Dr. Abdul Rivai adalah tokoh penting dalam sejarah pers dan pemikiran kebangsaan Indonesia. Lahir pada tahun 1871, ia menempuh pendidikan di STOVIA Jakarta dan menjadi dokter, namun jiwanya terpanggil untuk menyuarakan keadilan lewat tulisan. Saat belajar di Belanda, ia merasakan diskriminasi rasial...

Selengkapnya

Patung Torso Dr. Danudirdjo Setiabudhi

Dr. Danudirdjo Setiabudhi, dikenal juga sebagai Ernest Douwes Dekker, adalah tokoh pergerakan nasional yang menjadikan dunia jurnalistik sebagai wadah perjuangan kemerdekaan. Lahir di Pasuruan pada 8 Oktober 1879, ia menempuh pendidikan di HBS dan sekolah jurnalistik, lalu aktif sebagai wartawan di...

Selengkapnya

Patung Torso Pak Besut

Pak Besut, atau Pancratius Wardoyo, adalah tokoh penyiar legendaris yang lahir di Sragen pada 15 Januari 1910. Ia dikenal luas melalui siaran "Obrolan Pak Besut" di RRI Yogyakarta yang berlangsung selama 36 tahun, dari 16 Desember 1945 hingga Agustus 1981. Pak besut memulai karirnya sebagai wartawan...

Selengkapnya

Patung Torso R.M. Bintartiyasa

R.M. Bintartiyasa adalah tokoh pers nasional asal Yogyakarta yang aktif menulis dan mengelola berbagai surat kabar di Surabaya dan Malang sejak era Hindia Belanda. Pada masa revolusi kemerdekaan, ia bersama Bung Tomo mendirikan Kantor Berita Indonesia dan menerbitkan buletin berita perjuangan. Kanto...

Selengkapnya