Patung Torso Tirto Adhisoerjo
Raden Mas Djokmono, atau lebih dikenal dengan nama Tirto Adhisoerjo adalah pelopor pers nasional yang menjadikan surat kabar sebagai alat perjuangan. Lahir di Blora pada tahun 1880, ia menerbitkan beberapa surat kabar seperti Sunda Berita (1903), Medan Prijaji (1907), dan Poetri Hindia (1908), serta mendirikan Serikat Dagang Islam. Medan Prijaji sendiri dikenal sebagai surat kabar nasional pertama karena menggunakan bahasa Melayu dan seluruh pengelolanya adalah pribumi. Tirto adalah tokoh pertama yang memanfaatkan pers untuk membentuk opini publik dan menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan kolonial. Tulisan-tulisannya yang tajam membuatnya dibuang ke Pulau Bacan oleh pemerintah Belanda. Diakui sebagai Bapak Pers Nasional pada 1973, Tirto resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 3 November 2006. Warisannya hidup dalam setiap lembar surat kabar dan semangat jurnalistik di Indonesia.
| Nomor Registrasi |
: |
1.4 |
| Tahun Registrasi |
: |
|
| Nomor Iventaris
|
: |
MP.PC/PEU0324i |
| Kontributor
|
: |
Kasman K.S. |
| Bahan
|
: |
|
| Ukuran
|
: |
p: 62 cm, l: 27 cm, t: 75 cm |