Patung Torso R.U. Parta Suwanda
Tokoh legendaris wayang golek asal Bandung ini lahir dengan nama Rachmat Umar. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat besar pada dunia pedalangan dengan membuat wayang-wayangan dari tangkai daun singkong. Meskipun berprofesi sebagai guru bantu, kecintaannya terhadap seni mendalang tak pernah padam. Ia belajar langsung dari dalang Sukatno dan kemudian tampil di siaran radio NIROM Bandung. Karena aktivitas perjuangannya, ia sempat dilarang tampil, namun kemudian diizinkan kembali dengan nama panggung baru yaitu Partasuwanda. Kemudian nama itu justru melejit, dikenal luas hingga ke seluruh Jawa Barat. Selama masa perjuangan kemerdekaan, ia ikut bergerilya sekaligus menghibur rakyat lewat pertunjukan. Inovasinya menciptakan wayang golek modern pemagensari dan penerbitan Babon Lakon Wayang dalam bahasa Sunda menegaskan warisannya dalam dunia seni dan perjuangan.
| Nomor Registrasi |
: |
1.16 |
| Tahun Registrasi |
: |
1993 |
| Nomor Iventaris
|
: |
MP.PC/PEU0324b |
| Kontributor
|
: |
Kasman K.S. |
| Bahan
|
: |
|
| Ukuran
|
: |
p: 61 cm, l: 26 cm, t: 75 cm |